Ini Alasan Mengapa Sebagian Pemilih di Indonesia Memilih Golput
Selama ini Leopold memilih untuk golput karena, menurutnya, sistem politik Indonesia menyebabkan pemilih tak bisa memilih calon terbaik.
"Selalu calon yang sudah disaring dan mengikuti kepentingan partai."
Sistem politik dan elektoral sekarang, kata mahasiswa doktoral Indonesia di Australia ini, menyebabkan siapapun kandidat yang terpilih akan memperjuangkan kepentingan partai atau basis pendukung.
"Saya menolak itu dan biasanya akan golput, tapi kali ini terpaksa memilih yang keburukannya terkecil," kata calon doktor bidang hukum dan kriminologi ini.
Penulis dan aktivis keberagaman, Feby Indirani, berpendapat golput dengan alasan ideologis dalam konteks Pemilu Indonesia saat ini membahayakan demokrasi.
"Karena memungkinkan kekuatan lama yaitu orde baru dan kelompok intoleran bangkit," ujar perempuan yang tengah menempuh studi di Inggris ini kepada ABC.
Golput dengan alasan politik atau ideologis, kata Feby, belum bisa memberikan solusi konkret dalam konteks demokrasi yang memiliki mekanisme Pemilu untuk menentukan Presiden dan legistaltif.
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas