Ini Alasan Mengapa Sebagian Pemilih di Indonesia Memilih Golput


Selama ini Leopold memilih untuk golput karena, menurutnya, sistem politik Indonesia menyebabkan pemilih tak bisa memilih calon terbaik.
"Selalu calon yang sudah disaring dan mengikuti kepentingan partai."
Sistem politik dan elektoral sekarang, kata mahasiswa doktoral Indonesia di Australia ini, menyebabkan siapapun kandidat yang terpilih akan memperjuangkan kepentingan partai atau basis pendukung.
"Saya menolak itu dan biasanya akan golput, tapi kali ini terpaksa memilih yang keburukannya terkecil," kata calon doktor bidang hukum dan kriminologi ini.
Penulis dan aktivis keberagaman, Feby Indirani, berpendapat golput dengan alasan ideologis dalam konteks Pemilu Indonesia saat ini membahayakan demokrasi.
"Karena memungkinkan kekuatan lama yaitu orde baru dan kelompok intoleran bangkit," ujar perempuan yang tengah menempuh studi di Inggris ini kepada ABC.
Golput dengan alasan politik atau ideologis, kata Feby, belum bisa memberikan solusi konkret dalam konteks demokrasi yang memiliki mekanisme Pemilu untuk menentukan Presiden dan legistaltif.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina