Ini Alasan Pemerintah tak Umumkan Kenaikan BBM
jpnn.com - JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa kali naik tanpa pemberitahuan resmi dari pemerintah. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, pihaknya sengaja tidak memberitahukan pada masyarakat.
Menurut Sofyan, jika kenaikan harga BBM sedikit, maka pemerintah tidak menginformasikan kepada masyarakat. Sebaliknya, jika kenaikan harga dirasa cukup besar, maka akan diumumkan secara resmi.
"Sebenernya bulan lalu (harga BBM) berapa kali naik turun. Tapi kan tidak jadi berita karena kenaikannya sedikit, Rp 100-200 rupiah. Kemarin kebetulan naiknya (harga BBM) besar (Rp 500) makanya jadi berita," ujar Sofyan di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (30/3).
Sofyan menambahkan, pemerintah akan terus melakukan kajian dan mempertimbangkan harga keekonomian terkait gejolak kenaikan dan penurunan harga BBM yang tidak menentu.
"Terus kami kaji dengan harga keekonomian. Yang jelas kami sudah mengumumkan sejak APBN waktu itu. Kami tidak lagi memberikan subsidi premium, yang diberikan subsidi cuma kepada solar," tandas pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa kali naik tanpa pemberitahuan resmi dari pemerintah. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga
- Pahami Risiko Paylater, Layanan Pembayaran dari Marketplace
- Sinar Mas Land Kolaborasi Bareng Xendit Gelar DNA VC Startup Connect
- Perayaan HUT ke-20 Kuku Bima, Ajang Reuni dan Kenang Jalan Panjang Dikenal Masyarakat
- Kuartal I 2024, Pegadaian Raih Laba Rp 1,4 Triliun
- Harga Emas Antam Sabtu (27/4) Naik Rp 7 Ribu Per Gram