Ini Alasan Persija Ingin Bermarkas di SUGBK pada Putaran Kedua Liga 1, Ternyata

Ini Alasan Persija Ingin Bermarkas di SUGBK pada Putaran Kedua Liga 1, Ternyata
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta, Jumat (6/3/2020). SUGBK merupakan salah satu venue yang diajukan untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-20. FOTO: ANTARA/Puspa Perwitasari/wsj.

jpnn.com, JAKARTA - Persija Jakarta berhasrat bisa bermarkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada putaran kedua Liga 1 2022-2023.

Klub tersebut menginginkan SUGBK sebagai markas karena catatan sejarah Persija di stadion legendaris yang berdiri sejak tahun 1962 itu.

"Kami siap menggunakan SUGBK untuk putaran kedua musim ini. Dilihat dari berbagai aspek tentu SUGBK layak digunakan sebagai kandang Persija di Liga 1," ujar Presiden Persija Mohamad Prapanca, diunggah di laman Persija, Selasa.

Gelar juara Liga 1 2018 milik Persija, yang menjadi trofi ke-11 mereka, diraih ketika skuad berjuluk "Macan Kemayoran" itu berkandang di stadion tersebut.

"SUGBK pun memiliki ikatan batin yang kuat dengan kami dalam beberapa tahun terakhir. Gelar ke-11 Persija diraih kala Persija menggunakan SUGBK sebagai stadion kandang," tutur Prapanca.

Terakhir kali Persija menggunakan SUGBK adalah pada musim 2020, di mana ketika itu Liga 1 Indonesia akhirnya dibatalkan lantaran pandemi COVID-19.

Berikutnya, pada Liga 1 musim 2021-2022, Persija dan klub lain tak bermarkas di stadion kandang karena kompetisi berlangsung dengan sistem gelembung (bubble).

Musim berikutnya, Liga 1 Indonesia 2022-2023, Persija menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sebagai kandang.

Persija Jakarta berhasrat bisa bermarkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada putaran kedua Liga 1 2022-2023.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News