Ini Alasan Polisi Larang Takbiran Keliling dan Konvoi

Ini Alasan Polisi Larang Takbiran Keliling dan Konvoi
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho. ANTARA/Irfan.

jpnn.com - TANGERANG - Masyarakat Tangerang, Banten diimbau untuk tidak menggelar aktivitas takbiran keliling dan konvoi di malam Idulfitri 1445 H.

Menurut Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho larangan aktivitas takbir keliling dan konvoi untuk menghindari beberapa kejadian yang tidak diinginkan.

Antara lain, kemacetan lalu lintas, kecelakaan, sampai potensi tawuran antarkelompok masyarakat di daerah ini.

"Tidak boleh ada takbiran keliling, baik keliling kota maupun jalan raya dengan kendaraan bak terbuka maupun konvoi motor. Kami telah mengimbau untuk aktivitas takbiran dimaksimalkan di masjid maupun musala masing-masing," ujar Kombes Zain di Tangerang, Senin (8/4).

Polres Metro Tangerang Kota juga mengajak partisipasi semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan keamanan, ketertiban dan kenyamanan selama Lebaran 2024.

"Mari jaga lingkungan dari tindakan gangguan keamanan dan segera melapor jika ada tindak kejahatan," ujarnya.

Polres Metro Tangerang Kota bersama dengan TNI, satpol PP, dishub, unsur-unsur OPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang berserta Pokdarkamtibmas Kota Tangerang makin meningkatkan pengamanan menjelang Lebaran.

Dia menyebutkan salah satunya mengoptimalkan lima pos pengamanan (pospam) dan tiga pos pelayanan (Posyan) di sepanjang jalur mudik di Kota Tangerang.

Polres Metro Tangerang Kota melarang masyarakat untuk takbiran keliling dan konvoi, begini alasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News