Ini Alasan Politikus Golkar Minta BPK Audit BI

Ini Alasan Politikus Golkar Minta BPK Audit BI
M Misbakhun. Foto: Dok. JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Kegagalan Bank Indonesia (BI) menjaga nilai tukar rupiah membuat anggota Komisi XI DPR M Misbakhun mengusulkan kebijakan bank sentral itu diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

Namun politikus Partai Golkar ini membantah bahwa usulannya ini bermaksud menyerang BI. Sebaliknya, karena ingin ada perubahan kinerja BI. Dia meyakini hasil audit BPK dapat membuat BI jadi semakin baik.

"Ini yang kita lakukan supaya ada governance yang baik, tata kelola yang baik dalam melakukan intervensi pasar, kebijakan pengelolaan devisa dan kebijakan moneter," kata Misbakhun kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (26/9).

Menurut dia, kinerja BI dalam menjaga nilai tukar rupiah sangat layak dipertanyakan. Pasalnya, sampai sekarang hasilnya tak kunjung terlihat. Padahal cadangan devisa yang sudah dihabiskan BI untuk intervensi pasar jumlahnya tidak sedikit.

Saat ditanya apakah ada indikasi BI justru sengaja melemahkan nilai tukar rupiah, Misbakhun menjawab diplomatis. "Kalau sengaja dilemahkan, saya gak bisa membuktikan. Tapi audit BPK yang membuktikan apakah memang ada upaya-upaya ke situ atau tidak. Itu harus diuji juga ke publik," ujarnya.

Lebih lanjut Misbakhun mengatakan, saat ini usulannya masih dibicarakan oleh Komisi XI. Namun dia berharap komisi keuangan dan perbankan bisa kompak mendukung audit terhadap BI.

"Kan itu harus diputuskan secara rapat oleh DPR gak bisa kemudian BPK secara langsung lakukan itu, jadi harus ada penugasan DPR. Jadi DPR sedang membicarakan itu," pungkasnya. (dil/jpnn)


JAKARTA - Kegagalan Bank Indonesia (BI) menjaga nilai tukar rupiah membuat anggota Komisi XI DPR M Misbakhun mengusulkan kebijakan bank sentral itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News