Ini Alasan Tender UN Harus Diaudit
Rabu, 17 April 2013 – 08:31 WIB
Audit itu, lanjutnya, harus menemukan siapa sebenarnya yang bersalah. Tanpa audit maka pihak-pihak terkait UN akan saling salah menyalahkan. Audit juga harus dilakukan pihak berwenang seperti BPK. Karena kalau hanya dilakukan internal Kemdikbud, dikhawatirkan hasilnya akan biasa-biasa saja.
Baca Juga:
Saat ditanya apakah ada kecerobohan dalam proses tender tersebut, Abduh Zen melihat ada mekanisme yang terlompati yang harus diinvestigasi berkaitan dengan penunjukan percetakan. Apalagi PT Ghalia Indonesia Printing baru dua kali mengerjakan tender UN, tapi tiba-tiba langsung dapat proyek besar.
"Dulu kecil (proyeknya), sekarang diberikan jatah dan porsi yang paling besar. Harusnya yang mendapat paling besar itu yang dapat kepercayaan," pungkas praktisi pendidikan Universitas Paramadina ini, sembari menambahkan, kasus UN ini tidak bisa dikatakan persoalan teknis, tapi komitmen, dan manajemen perencanaan yang tdiak beres.(fat/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan PB PGRI, Prof Muhammad Abduh Zen punya alasan tersendiri mengapa tender pencetakan naskah Ujian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Promosi Doktor Universitas Trisakti, Ira Sudjono Raih Predikat Cum Laude
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini
- Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024, Besok Pengumuman, Cermati Seluruh Tahapannya
- UPN Veteran Jatim Komitmen Mendukung Digitalisasi di Desa
- Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dimulai 15 Mei, Hanya di Link Ini