Ini Alasan Yusril Menyiapkan Syarat Bakal Cawapres untuk Dampingi Prabowo
Pure juga merujuk hasil survei Parameter Strategi Indonesia periode 1-7 Oktober 2023.
Hasilnya menunjukkan pada simulasi tiga pasangan elektabilitas Prabowo-Yusril 34,6 persen.
Ganjar-Mahfud MD 28,4 persen dan Anies-Muhaimin 22,8 persen.
"Jadi, Pak Yusril sudah layak dan tepat untuk dipertimbangkan menjadi cawapres oleh Pak Prabowo untuk bersaing dengan dua paslon yang sudah mendaftar ke KPU," katanya.
Pure meyakini peluang Yusril mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024 menguat setelah PDIP memilih Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo.
Mahfud dan Yusril sama-sama profesor hukum, pakar hukum tata negara dan memiliki pengalaman panjang mengurus kelembagaan negara.
"Jadi nanti saat depat capres-cawapres akan terjadi duel profesor yang menarik untuk disimak oleh masyarakat Indonesia. Prof Mahfud vs Prof Yusril. Masyarakat akan melihat pertarungan dua profesor hukum." katanya.
Pure mayakini akan sangat menarik karena Yusril ahli hukum tata negara seperti Mahfud MD.
Ini alasan Yusril Ihza Mahendra menyiapkan syarat sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto.
- Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian dan Lembaga, Politikus Nasdem Merespons
- Soal Isu Kabinet Prabowo, Dasco dan Muzani Gerindra Beda Pernyataan
- Klub Presiden Bisa Berikan Ide dan Gagasan Besar untuk Kemajuan NKRI
- Soal Usulan Pembentukan Presidential Club, Mega Sedang Lakukan ini
- TKN Fanta Prediksi Keterlibatan Anak Muda dalam Pemerintahan Akan Meningkat
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua