Ini Bukti Militer AS Sering Menyiksa Tahanan
jpnn.com - PENGAKUAN sejumlah tahanan di Irak dan Afganistan terkait tindakan kekerasan yang dilakukan personil militer Amerika Serikat ternyata bukan isapan jempol semata.
Jumat (7/2) Pentagon merilis 198 foto terkait tuduhan penyiksaan dan pelecehan tahanan di Irak dan Afghanistan.
Sebagian besar foto close-up menunjukkan dengan jelas luka dan memar di lengan dan kaki tahanan yang mendekam di fasilitas penahanan Amerika Serikat.
Foto-foto tersebut berasal dari hasil investigasi kriminal terhadap 56 dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh personel militer AS.
Sebanyak 14 dugaan itu didukung oleh bukti-bukti yang kuat dan bahkan berujung pada penjatuhan hukuman penjara seumur hidup.
American Civil Liberties Union (ACLU) yang mengajukan gugatan Undang-Undang Kebebasan informasi lebih dari satu dekade lalu untuk atas foto-foto itu, mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 2.000 foto penyiksaan tahanan AS yang sebagian besar belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
"Gambar-gambar yang masih rahasia merupakan bukti terbaik dari pelanggaran serius yang terjadi di pusat-pusat penahanan militer," kata Wakil Direktur Hukum ACLU, Jameel Jaffer dalam sebuah pernyataan.(ray/jpnn)
PENGAKUAN sejumlah tahanan di Irak dan Afganistan terkait tindakan kekerasan yang dilakukan personil militer Amerika Serikat ternyata bukan isapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata
- Operasi Militer Israel Berhasil Rampas Tanah Palestina di Rafah
- Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel