Ini Ciri-Ciri Saraf Kejepit Menurut Spesialis Tulang Belakang Rizki Gatam

jpnn.com, JAKARTA - Saraf kejepit memiliki beragam penyebab, salah satu yang paling sering diakibatkan oleh jepitan dari bantalan ruas tulang belakang atau biasa disebut Hernia Nukleus Pulposus (HNP), area yang biasanya terdampak adalah ruas tulang belakang bagian leher dan pinggang.
Ciri dan gejala dari penyakit saraf kejepit atau hnp ini juga sangat khas yaitu adanya nyeri yang menjalan dari leher sampai ke tangan, terasa kebas, kesemutan, terasa terbakar, hingga sensasi kesetrum dan sifatnya terus menerus.
Rasa sakit itu tidak hilang dalam jangka waktu yang panjang, beberapa orang merasakan seperti gejala salah bantal setiap hari.
Dokter Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine mengatakan apabila saraf yang kejepit pada bagian pinggang maka akan terasa nyeri yang menjalar sampai paha, maupun jari kaki, terasa kebas, kesemutan, sulit berjalan bahkan sering mengompol atau sulit menahan buang air kecil.
Dokter biasanya akan melihat sumber jepitan melalui MRI tulang belakang dan apabila sudah menunjukkan keparahan, makan akan ditawarkan dilakukan operasi saraf kejepit baik melalui metode endoskopi ataupun robotik.
Menurut dr. Asrafi, teknologi kedokteran robot operasi navigasi tulang belakang yang berasal dari Amerika itu kini ada di Indonesia dan satu-satunya yang ada di wilayah se-Asia Tenggara.
Teknologi robot navigasi operasi ini digunakan untuk membantu dokter melakukan operasi saraf kejepit, skoliosis derajat ringan hingga kompleks dan yang berhubungan dengan tulang belakang.
“Biasanya operasi menggunakan tekonologi robot navigasi tulang belakang ini disarankan untuk jenis saraf kejepit yang membutuhkan pemasangan implant atau bantalan artifisial, " ucap dr. Asrafi.
Dokter Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine mengatakan apabila saraf yang kejepit pada bagian pinggang maka akan terasa nyeri yang menjalar sampai paha
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan