Ini Daerah di Jakarta yang Rawan Kebakaran

Ini Daerah di Jakarta yang Rawan Kebakaran
Ini Daerah di Jakarta yang Rawan Kebakaran

jpnn.com - JAKARTA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta memetakan wilayah rawan kebakaran di lima wilayah kota administrasi. Hal itu dilakukan dalam rangka memonitor masuknya fenomena El Nino ke Jakarta.

‎El Nino adalah suatu gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut di Samudera Pasifik. El Nino memberikan dampak ke Indonesia, yakni kemarau panjang.

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Partimas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKI Abdul Chair mengatakan, banyak sekali wilayah yang rawan kebakaran di daerah padat penduduk.

"Ini terlihat dari peta lokasi rawan kebakaran yang kami buat," ucap Chair, Jumat (14/8).

Ia menyebutkan, di Jakarta Pusat, wilayah yang masuk daerah rawan kebakaran adalah Tanah Tinggi, Galur, Kebon Kosong, Karang Anyar, Kebon Melati, Kebon Kacang, Jati Bunder, dan Kramat Sentiong.

Di Jakarta Barat, wilayah yang rawan kebakaran adalah Krendang, Kali Anyar, Jembatan Besi, Tambora, Duri Utara, Tangki, Jelambar Raya, Kota Bambu Selatan dan Utara.

Chair menyatakan, wilayah Palmerah Barat, Kapuk, Cengkareng, Semanan, dan Kalideres juga termasuk dalam daerah rawan kebakaran.‎ Di Jakarta Selatan, wilayah yang rawan kebakaran di antaranya adalah Manggarai Selatan, Bukit Duri Selatan, Pejaten Timur, Cipete Utara, Mampang Prapatan, Gandaria Utara, Karet Belakang, dan Pancoran.

Untuk di Jakarta Utara, Chair mengatakan, titik rawan kebakaran ada di Penjaringan, Kamal Muara, Kapuk Muara, Kali Baru, Cilincing, Sukapura, Warakas, Pademangan Barat, Kebon Bawang, dan Koja.‎

JAKARTA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta memetakan wilayah rawan kebakaran di lima wilayah kota administrasi. Hal itu dilakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News