Ini Dia Komplotan Penjual Surat Sehat Covid-19 Palsu
jpnn.com, BALI - Polda Bali membekuk komplotan yang telah menjual surat sehat bebas COVID-19 palsu. Total, ada tiga pelaku yang dibekuk dari komplotan ini.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi mengatakan, setiap surat dijual seharga Rp 25 ribu. “Surat itu ditawarkan kepada para penumpang travel,” ujar Syamsi dalam keterangannya, Jumat (15/5).
Syamsi menuturkan, ketiga pelaku masing-masing bernama Ferdinand Marianus Nahak (35), Putu Bagus Setya Pratama (25), dan Surya Wira Hadi Pratama (29). Ketiganya diketahui merupakan warga Bali.
Namun, khusus kepada para pengendara sepeda motor, harga surat itu dijual lebih mahal. “Naik empat kali lipat, jadi Rp 100 ribu per surat,” sambung Syamsi.
Perwira menengah ini menuturkan, untuk Ferdinand berperan mengisi identitas calon pembeli surat dan menandatangani surat dalam blangko dokter atas nama dr. Aulia Marlina.
Lalu, Putu berperan menyuruh pelaku Surya memperbanyak blangko surat keterangan sehat palsu tersebut. Sementara, Surya berperan menawarkan blangko kesehatan kosong dan memperbanyak surat keterangan sehat palsu.
Atas perbuatannya, kini ketiga pelaku sudah ditahan dan dikenakan dengan Pasal 263 atau Pasal 268 KUHP tentang membuat surat palsu atau membuat surat keterangan dokter palsu, dengan ancaman hukuman enam tahun penjara. (cuy/jpnn)
Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi mengatakan, setiap surat dijual seharga Rp 25 ribu.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- Pamer Senjata Api di Medsos, Pria Ini Ditangkap Polisi, Sukurin
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar