Ini Dua Merk Jamu yang Pabriknya Ditutup Polisi
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Genteng, dua lokasi pabrik jamu yang baru digerebek anggota Satreskoba Polres Banyuwangi itu terlihat sepi. Selain itu, tidak tampak aktivitas sama sekali. Gerbang pabrik terkunci rapat, meski tidak terlihat ada police line.
Salah seorang karyawan di pabrik jamu itu menyebutkan, selama ini pabrik di tempatnya bekerja sering didatangi polisi. ’’Polisi sudah biasa ke pabrik. Kalau pulang, mereka biasanya diberi uang,’’ kata karyawan pabrik jamu yang minta namanya tidak dikorankan.
Situasi di pabrik milik Panijo di Dusun Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, pun tidak berbeda. Gerbang pabrik tertutup dan terkunci. Tidak ada seorang pun di lokasi itu. Dari depan gerbang, tampak tumpukan botol dalam karung plastik.
’’Pabriknya tutup. Karyawannya berhenti bekerja semua,’’ jelas salah seorang warga sekitar lokasi pabrik kemarin (6/4). (ddy/c1/abi/JPNN/c15/any)
BANYUWANGI - Dua pabrik jamu tradisional ditutup anggota Satreskoba Polres Banyuwangi Minggu malam (5/4) lantaran ditengarai menggunakan bahan kimia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 24 Personel Berprestasi di Polda Sulbar Diberi Penghargaan, Irjen Adang: Jangan Cepat Puas
- 2 Tersangka Korupsi Dana APM Ditahan di Lapas Perempuan Mataram
- Perahu Bocor dan Terbalik, 2 Orang Meninggal Tenggelam di Kalipare Malang
- Peringatan dari BMKG Supadio Pontianak: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
- Pria Paruh Baya di Palembang Tewas Bersimbah Darah Ditabrak Truk Tangki CPO
- Menjelang Iduladha, Polresta Pekanbaru Cek Hewan Kurban dan Bahan Pokok