Ini Fakta Asal Mula Telur Paskah, Selamat untuk Umat Kristiani yang Merayakannya

Ini Fakta Asal Mula Telur Paskah, Selamat untuk Umat Kristiani yang Merayakannya
Ilustrasi umat Kristiani mengikuti ibadah di gereja. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Umat Kristiani hari ini merayakan Paskah untuk memperingati hari kebangkitan Yesus Kristus. Sejumlah tradisi unik banyak menyertai perayaan Paskah, mulai dari mencari telur, permen, hingga kelinci.

Sebagian besar tradisi unik seputar Paskah tak ditemukan berasal dari Injil. Salah satu tradisi yang paling populer adalah Kelinci Paskah.

Tradisi ini diperkenalkan di Amerika oleh imigran Jerman, yang membawa cerita mereka tentang kelinci yang bertelur.

Sejumlah tradisi lain seperti melukis telur berasal dari abad 13, sedangkan parade Paskah memiliki sejarah yang lebih kuno. Berikut sejumlah fakta tentang asal usul tradisi perayaan Paskah.

Kelinci Paskah

Injil tak menyebutkan tentang mahluk serupa kelinci yang mengeluarkan telur dengan cangkang berhias, bagi anak-anak yang berperilaku baik, pada Minggu Paskah.

Namun, kelinci Paskah menjadi simbol penting bagi umat Kristiani di berbagai hari suci. Dikutip dari History, tak diketahui sumber tradisi ini, tetapi kelinci dianggap sebagai mahluk yang menyimbulkan kesuburan dan kehidupan baru.

Sejumlah sumber menyebut tradisi Kelinci Paskah tiba di Amerika di tahun 1700, bersamaan dengan datangnya imigran Jerman yang menetap di Pennsylvania.

Paskah menjadi momen kedua bagi tingginya konsumsi permen oleh warga Amerika Serikat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News