Ini Hadiah Gubernur untuk Buruh di Jawa Timur

jpnn.com, SURABAYA - Puluhan ribu buruh se-Jawa Timur (Jatim), hari ini mengikuti perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2019. Untuk menyuarakan aspirasi mereka, di depan kantor Gubernur Jatim belasan organisasi buruh berunding dengan Gubernur Jatim, yang akhirnya melahirkan sembilan kesepakatan.
Orasi-orasi tentang kesejahteraan buruh pun kerap dilontarkan, salah satunya seperti meminta pemerintah mencabut peraturan pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan, yang dianggap menyengsarakan buruh.
BACA JUGA: May Day, Massa Buruh Berorasi di Bundaran HI
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dari sembilan poin yang sudah disampaikan, ada satu hal lagi, yaitu Pemprov Jatim memberikan hadiah kepada keluarga buruh yang memiliki anak yang hendak masuk SMA untuk diprioritaskan masuk SMA negeri.
"Kuota lima persen sudah disiapkan untuk keluarga para buruh yang anaknya akan masuk SMA," kata Khofifah seperti dilansir pojokpitu.com.
Berikut Sembilan Poin Kesepakatan Antara Buruh dan Gubernur Jatim;
1. Gubernur membuat rekomendasi kepada pemerintah pusat untuk melakuan revisi PP 78 tahun 2015 tentang Pengupahan dan Pencabutan terhadap Permenkes 51 tahun 2018 tentang Urun Biaya dan Selisih Biaya.
2. Gubernur membuat surat permohonan ke Mahkamah Agung soal dilakukannya kajian terhadap Sema Nomor 3 Tahun 2015 tentang Upah Proses Sampai 12 Bulan
Pemprov Jatim memberikan hadiah kepada keluarga buruh yang memiliki anak yang hendak masuk SMA untuk diprioritaskan masuk SMA negeri.
- Prabowo Bakal Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Kolaborasi Hexahelix Dinilai Penting untuk Pengembangan Ekraf di Jatim
- Presiden KSPI Ungkap Ratusan Ribu Buruh Bakal Hadir saat May Day di Monas
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai