Analisis Kang TB soal Massa Berbaju Hitam Merusuh di Aksi Buruh

Analisis Kang TB soal Massa Berbaju Hitam Merusuh di Aksi Buruh
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat TB Hasanuddin. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menduga ada pihak yang menunggangi aksi pada Hari Buruh Internasional atau May Day di Bandung, Rabu (1/5) yang diwarnai kericuhan. Sebab, ada massa berpakaian hitam-hitam yang tampak terorganisasi dan membuat rusuh saat Aksi Buruh di dekat Gedung Sate, Bandung.

“Ada ratusan orang yang mencoba menyusup pada peringatan Hari Buruh atau May Day di depan Gedung Sate ini diindikasikan bukan buruh. Mereka beraksi memanfaatkan momen Hari Buruh dan kemudian melakukan aksi vandalistis," ujar Hasanuddin melalui layanan pesan.

Baca juga: Ada Kelompok Berbaju Hitam Merusuh saat Aksi Hari Buruh di Bandung

Mantan sekretaris militer kepresidenan itu menambahkan, ada indikasi massa berbaju hitam-hitam hendak membuat kaos atau mengacaukan situasi. Sebab, massa itu melakukan aksi vandalistis dengan menggunakan cat untuk membuat tulisan berisi kebencian terhadap pemerintah dan aparat.

Hasanuddin pun menganggap aksi semacam itu merupakan hal janggal. Sebab, seharusnya massa di aksi May Day menyuarakan tuntutan buruh.

“Jadi ada indikasi massa itu dari kelompok tertentu yang mencoba membuat kekacauan atau kaos di Jawa Barat yang tujuannya untuk menyerang pemerintah ketika buruh sedang bergerak," ulas pensiunan TNI yang akrab disapa dengan panggilan Kang TB itu.

Baca juga: Kekerasan Terhadap Wartawan Warnai Aksi May Day

Karena itu Hasanuddin mendorong aparat kepolisian mengusut pihak di balik massa berbaju hitam-hitam yang merusuh saat Aksi Buruh di Bandung. "Siapa otaknya di belakang aksi ini, siapa juga yang membiayai harus diusut tuntas,” ujar ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat itu seraya mengimbau masyarakat Bandung tetap tenang dan tidak terprovokasi.(ara/jpnn)


Mantan Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menduga ada pihak yang menunggangi aksi pada Hari Buruh Internasional atau May Day di Bandung yang diwarnai kesicuhan.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News