Ini Hari Raya Terbesar Korut, Tanpa Pamer Senjata, Ada Slogan 'Kami Paling Bahagia di Dunia'
Sebuah festival sederhana dibuka di pusat Kota Pyongyang, menampilkan air mancur menari dan perahu-perahu hias di Sungai Taedong, menurut KCNA.
Festival itu "secara artistik menggambarkan" rumah asli Kim Il Sung dan "gunung suci revolusi, Paektu", kata KCNA.
Penduduk boleh berfoto di depan gapura yang diterangi kata-kata seperti "Pyongyang Terbaik" dan "Kami Paling Bahagia di Dunia".
Ekonomi Korut telah terhantam oleh penutupan perbatasan dan sanksi internasional atas program nuklir dan rudal yang dikembangkan negara itu. Badan-badan bantuan telah memperingatkan potensi krisis kemanusiaan di sana.
Awal pekan ini, Kim Jong Un menghadiahkan apartemen baru kepada sejumlah elite yang setia kepadanya, termasuk pembawa acara TV terkenal. Dia juga menghadiri pembukaan proyek besar perumahan masyarakat.
Para pemantau internasional mengatakan citra satelit komersial memperlihatkan persiapan parade militer menjelang hari libur itu, tapi tidak ada konfirmasi tentang parade hingga Jumat malam.
Perayaan itu digelar setelah Korut melanjutkan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya pada Maret, pertama sejak 2017.
Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) mengatakan ada indikasi Korut dapat segera melanjutkan uji senjata nuklirnya pula. Uji coba persenjataan kerap dilakukan bersamaan dengan hari-hari libur penting. (ant/dil/jpnn)
Hari raya ini menandai HUT ke-110 presiden pertama dan satu-satunya Korut. Biasanya pemerintah menggelar perayaan besar-besaran setiap lima dan 10 tahun
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Korsel dan NATO Sepakat Anggap Korut Ancaman
- Amerika, Korsel dan Jepang Waspadai Aksi Penyamaran Pasukan Siber Korut
- DK PBB Terbelah, Korea Utara Berpotensi Terbebas dari Sanksi
- Dunia Hari Ini: Satelit Mata-Mata Korea Utara Masih Beroperasi
- Terungkap, Korea Utara Dukung Donald Trump di Pilpres AS 2024
- Korut Sebut Israel Lakukan Pembersihan Etnis di Gaza