Ini Imbauan Petinggi MUI untuk Amien Rais

Ini Imbauan Petinggi MUI untuk Amien Rais
Amien Rais. (Foto: Dok JPNN.com)

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketum Majelis Uama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi mengimbau tokoh nasional Muhammad Amien Rais untuk proporsional dan tidak berlebihan dalam menyampaikan pendapat maupun kritik, sehingga tidak menimbulkan polemik serta kegaduhan.

Menuntut seorang pejabat negara agar dicopot dari jabatannya dengan alasan tidak jujur, korupsi dan tidak layak tanpa didukung alat bukti yang cukup, bukan hanya menimbulkan kegaduhan, syak wasangka, dan suasana saling curiga.

Namun juga merupakan bentuk pendidikan politik yang sangat buruk kepada masyarakat. Karena masyarakat akan meniru melakukan sesuatu seperti apa yang dilakukan oleh para tokoh idolanya.

"Saya khawatir jika Pak Amien Rais tidak bisa membuktikan tuduhannya seperti apa yang pernah dijanjikan. Pasti akan ada tuntutan balik dari pihak Pak Tito Karnavian. Karena Pak Amien Rais diduga telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik dan perbuatan menyerang kehormatan," tutur Zainut dalam pernyataan resminya, Jumat (12/10).

Jika hal itu terjadi, lanjutnya, bisa dibayangkan betapa gaduhnya situasi dan kondisi kehidupan bangsa.

Di tengah pelaksanaan hajatan nasional bangsa Indonesia yaitu Pemilu baik Pileg maupun Pilpres, yang seharusnya berjalan dengan damai, rukun dan penuh persaudaraan, bisa berubah menjadi panas, penuh dengan fitnah, hoaks dan ujaran kebencian.

"Ini dikhawatirkan bisa menimbulkan friksi dan perpecahan bangsa yang semakin tajam," ucapnya.

MUI mengimbau kepada semua pihak agar menahan diri, lebih mendahulukan kepentingan keselamatan bangsa dari pada hanya sekadar mengejar kepentingan politik kekuasaan.

Wakil Ketum Majelis Uama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi mengimbau tokoh nasional Muhammad Amien Rais

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News