Ini Jenis Senjata yang Digunakan Penembak Kantor MUI

jpnn.com, JAKARTA - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengidentifikasi senjata yang digunakan Mustopa (60), pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (2/5).
Anggota Tim Puslabfor Polri Kombes Pol Ari Kurniawanjati mengatakan pelaku menggunakan senjata angin bertekanan tinggi atau air gun.
"Untuk senjata yang digunakan dari pemeriksaan itu adalah jenis air gun. Pistol model Glock 17 dengan kaliber enam mm," Kombes Ari saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan senjata itu pelurunya didorong menggunakan gas karbon dioksida (CO2).
Ari menjelaskan senjata tersebut sampai saat ini secara regulasi tidak diizinkan untuk dipergunakan karena sangat berbahaya apabila beredar bebas.
"Apabila dimodifikasi sedikit saja, senjata ini kekuatannya bisa melebihi senjata api (senpi) kaliber 22 yang bisa mematikan," ucapnya.
Ari menyampaikan berdasarkan fakta senjata tersebut memang sudah disiapkan sebelumnya dari luar kantor.
"Karena dari CCTV juga, setiap penggunaan air gun ini, saat dimasukkan tabung dalam senjata harus dibuka dulu kunci L, itu tidak dilakukan jari langsung menembak," jelasnya.
Puslabfor Polri mengidentifikasi senjata yang digunakan Mustopa (60), pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (2/5).
- Dunia Hari Ini: Tiga Warga di Belanda Meninggal Akibat Ditembak
- Transaksi Meningkat, MUI Meminta LinkAja Syariah Lakukan Ini
- Pewarna Makanan dari Serangga Cochineal Halal Digunakan? Ini Kata MUI
- Ratusan Polisi Dikerahkan ke Kampung Bahari, Mengejutkan, Ada Narkoba hingga Senjata
- Tangkap Anggota KKB di Bintuni, TNI-Polri Amankan Barang Bukti Senjata
- Inilah Penyebab Briptu Agung Tewas Setelah Ditembak KKB