Ini Kesempatan Emas Bagi Putra Putri Papua dan Maluku untuk Menjadi ASN

Ini Kesempatan Emas Bagi Putra Putri Papua dan Maluku untuk Menjadi ASN
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan kesempatan bagi para remaja Papua dan Maluku untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Foto tangkapan layar

jpnn.com, PAPUA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan kesempatan bagi para remaja Papua dan Maluku untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Melalui program Pola Pembibitan atau yang biasa dikenal dengan Ikatan Dinas yang telah dibuka melalui lembaga pendidikan di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Direktur Poltekpel Sorong, Capt Wisnu Risianto mengatakan pihaknya tidak hanya memberikan kesempatan bagi remaja Papua dan Maluku menjadi ASN, tetapi juga akan menjadikan mereka memilih Poltekpel Sorong untuk menjadi pelaut yang andal, profesional dan berkualitas.

"Kami berkomitmen meningkatkan SDM putra putri asli Papua terutama di bidang pelayaran. Dengan dibuka Sipencatar Tahun 2021 merupakan kesempatan emas, jangan sampai dilewatkan, terlebih lagi untuk wilayah Papua Papua Barat dan Maluku. Perguruan tinggi yang khusus untuk pelayaran hanya ada di Kota Sorong yaitu Poltekpel Sorong. Ayo mendaftar masih ada waktu hingga 30 April mendatang," kata Capt Wisnu

Untuk Sipencatar Tahun 2021, Poltekpel Sorong membuka kesempatan bagi 72 calon taruna dan taruni yang akan dibagi menjadi tiga kelas, dimana dalam satu kelas ada 24 orang.

Poltekpel Sorong juga membuka kuota Afirmasi untuk remaja asli Papua, dari jumlah 72 orang tersebut ada sebanyak 18 calon taruna dan taruni yang akan dibagi masing-masing enam taruna di setiap kelasnya.

Capt. Wisnu juga menjelaskan pada Sipencatar Tahun 2021, Poltekpel Sorong membuka dua jalur seleksi penerimaan yaitu Seleksi Terpusat dan Seleksi Mandiri.

Untuk seleksi terpusat selain dengan pola pembibitan Diploma III di Poltekpel Sorong juga ada Regular non pola pembibitan Diploma III.

Dengan dibuka Sipencatar Tahun 2021 merupakan kesempatan emas, jangan sampai dilewatkan, terlebih lagi untuk wilayah Papua Papua Barat dan Maluku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News