Ini Komentar Anak-anak Muslim Australia Setelah Menjalani Puasa Ramadan Pertama

Ini Komentar Anak-anak Muslim Australia Setelah Menjalani Puasa Ramadan Pertama
Shazma Gaffoor mengatakan tidak apa-apa bagi anak-anak untuk berpuasa selama beberapa jam meskipun mereka masih kecil. (ABC News: Erwin Renaldi)

Tahun lalu, dia menerima sertifikat dari bibinya untuk berpuasa selama lima hari selama Ramadan.

Tahun ini, Shazma mengatakan putrinya sudah berpuasa selama delapan hari sejauh ini.

Dr Rubina Hameed, seorang dokter anak yang berbasis di Melbourne, mengatakan, untuk anak-anak, puasa bersifat sukarela "dan anak-anak yang lebih kecil didorong untuk melakukan beberapa puasa kecil dalam sehari" sesuai dengan kemampuan mereka.

Dia menambahkan, penelitian telah menunjukkan puasa intermiten membantu dalam perbaikan dan pertumbuhan sel dengan menurunkan kadar insulin dan meningkatkan hormon pertumbuhan.

"Anak-anak meniru apa yang dilakukan orang dewasa. Jika orang dewasa melakukannya dengan cara yang benar, anak-anak akan mempelajari kebiasaan yang benar dalam hidup," katanya.

“Jadi perkenalkanlah (puasa) dengan cara menjadi panutan yang baik, dengan makan makanan sehat dalam porsi yang tepat, dengan memiliki sikap positif terhadap makanan dan minuman, sembari mengajari mereka tentang mensyukuri makanan dan menghargai mereka serta memuji mereka karena telah mengambil bagian dalam puasa."

Dia mengatakan puasa membantu mengurangi asupan kalori total dan meningkatkan laju metabolisme, oleh karena itu puasa membantu dalam pengelolaan berat badan yang juga dapat bermanfaat bagi sejumlah anak.

Makna Berpuasa

Secara tradisional, anak-anak hanya diharapkan berpuasa selama Ramadan setelah mereka mencapai masa puber.

Sementara anak-anak kecil dikecualikan dari kewajiban berpuasa di bulan Ramadan, banyak keluarga Muslim Australia menganggap bahwa membicarakan tradisi berpuasa sejak dini dengan anak-anak mereka adalah hal yang baik

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News