Ini Kontroversi Gubernur Terbodoh dari Georgia Terkait Covid-19

Ini Kontroversi Gubernur Terbodoh dari Georgia Terkait Covid-19
Gubernur Terbodoh di Tengah Pandemi Covid-19. Foto: tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Georgia Brian Kemp mengeluarkan perintah tinggal di rumah di seluruh negara bagian pada 1 April 2020. Namun, apa yang mengejutkan adalah alasan di balik keputusan ini.

Mengutip artikel thebulkwark berjudul Stupid Kills: The 5 Worst Gop Governors Responses To Covid-19, Kemp menyatakan baru mengetahui bahwa virus Covid-19 bisa menyebar melalui orang tanpa gejala dalam 24 jam terakhir.

Pernyataan Kemp dalam konteks peringatan dan informasi yang telah disampaikan oleh para ahli kesehatan sejak Januari 2020, menimbulkan kontroversi yang luas.

Dr. Anthony Fauci dari NIH, Sekretaris HHS Alex Azar, dan banyak lagi ahli kesehatan lainnya telah mengingatkan tentang potensi penyebaran virus oleh orang-orang tanpa gejala sejak awal 2020. Para pejabat kesehatan masyarakat di seluruh dunia juga telah mengulang-ulang peringatan serupa.

Pada 16 Maret 2020, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), yang terletak hanya 20 menit dari istana gubernur Georgia, mengakui bahwa virus ini dapat menyebar sebelum orang menunjukkan gejala.

Kendati informasi ini telah tersebar luas, Kemp yang dicap gubernur terbodoh dari Georgia ini, tampaknya memutuskan kebijakannya berdasarkan klaim bahwa informasi ini baru diketahui dalam 24 jam terakhir sebelum pengumuman kebijakan.

Keputusan bodoh ini mendapat banyak kritik. Dalam periode dunia berjuang melawan pandemi yang mengancam kehidupan dan ekonomi, penting bagi pemimpin untuk mengambil keputusan yang didasarkan pada informasi yang tersedia dan dipercayai oleh para ahli. (jlo/jpnn)

Keputusan Brian Kemp terkait Covid-19 menjadikannya sebagai gubernur terbodoh dari Georgia.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News