Ini Lonceng Kematian Bagi Buruh Rokok
Sabtu, 27 Agustus 2016 – 13:27 WIB
Buruh manusia hanya akan tersisa empat persen saja.
"Ini lonceng kematian buruh rokok, bukan karena kenaikan cukai atau pengendalian, tapi karena adanya konversi dari manuia menjadi mesin," tandas Tulus. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi mengatakan, buruh tembakau dan rokok harus dilindungi. Pasalnya, mereka banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak