Ini Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Kasus ANG

jpnn.com - JAKARTA - Jubir Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) kota Denpasar Siti Sapurah berharap kasus pembunuhan ANG, yang diduga tewas di tangan ibu angkatnya bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
"Kasus ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga untuk kita semua. Bagaimana sesama tetangga sekitar harus saling peduli kalau melihat kejanggalan-kejanggalan yang terjadi di sekitarnya," ujar Siti kepada JPNN.com, Selasa (30/6).
Pesan tersebut juga ditujukan Siti kepada pihak kepolisian. Siti meminta agar pihak polisi lebih cekatan dalam bertindak dan tidak terpengaruh oleh kepentingan atau desakan pihak manapun. Sebab, dalam menetapkan Margareith Megawe, sebagai tersangka, Polda Bali membutuhkan waktu yang cukup lama. Padahal, sudah banyak petunjuk keterlibatan Margareith.
"Ya memang lama banget (tetapkan Margareith jadi tersangka pembunuhan ANG), kami sudah sampai kehabisan tenaga," beber Siti.
Lalu apa pesan untuk kepolisian? "(Kepolisian) agar bertindak lebih tegas lagi dalam menangani masalah dan bisa bertindak cepat. Kita tahu bahwa kasus ini begitu lama dalam menetapkan Margareith, padahal bukti-bukti di lapangan sudah jelas mengacu pada dia," imbuh Siti. (chi/jpnn)
JAKARTA - Jubir Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) kota Denpasar Siti Sapurah berharap kasus pembunuhan ANG, yang diduga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Presiden Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana Pagi Ini
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Baru Terungkap, Lokasi Tes PPPK Tahap Dua Langsung Didatangi Pak Ali
- Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya
- Pelamar CPNS 2024 Penuhi Passing Grade, tetapi Tidak Lulus, Masih Punya Harapan