Ini Penyebab Kali Bekasi Kembali Berbusa

Ini Penyebab Kali Bekasi Kembali Berbusa
Kali Bekasi setelah tercemar dan dipenuhi busa. Foto PojokBekasi

jpnn.com, BEKASI - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Lutfi, mengaku telah mengetahui kondisi Kali Bekasi yang diselimuti busa dan berbau.

Bahkan, pihaknya sudah melakukan penyisiran yang hasilnya adalah pencemaran terjadi sejak dari hulu.

“Kondisi air terkontaminasi dari Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor. Ada zat antropogenik dengan indikator perubahan warna, bau, perubahan PH, padatan tersuspensi tinggi,” kata dia, Kamis (18/10).

Jumhana menjelaskan, penyebab air tercemar tersebut ditengarai karena adanya sampah organik, air limbah domestik, peningkatan surfaktan detergent yang masuk ke sungai.

Sehingga menyebabkan kekurangan oksigen dalam air yang menyebabkan bau.

Selain itu, lanjutnya, perusahaan industri yang membuang air limbah mengandung logam-logam terlarut dan toksik-toksik organik.

Hal itu mengakibatkan Kali Bekasi kekurangan kandungan oksigen dalam air. Tumbuhnya ledakan ganggang, pendangkalan dasar perairan dan perubahan ekologi.

“Air limbah yang masuk ke sungai menyebabkan Kali Bekasi terdekomposisi. Secara anaerob, di mana bahan organik yang terlarut akan diurai atau dibusukkan oleh bakteri anaerob menjadi senyawa CH4 metan, H2S, amonia yang menimbulkan bau busuk, sehingga terjadi pengendapan lumpur,” jelasnya.(kub/pojokbekasi)


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Lutfi mengungkap penyebab kali bekasi kembali berbusa dan mengeluarkan bau.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News