Ini Penyebab Macet Bisa Bikin Anda Stres

jpnn.com - Pernah merasa stres karena terjebak macet di jalan? Hal ini mungkin sering terjadi pada Anda, apalagi jika tinggal di kota besar dengan padat kendaraan pada jam pergi dan pulang kantor. Bagi pekerja kantoran yang diburu waktu, tak bisa dipungkiri bahwa jalanan macet kerap memudahkan emosi meluap.
Lantas, bagaimana macet bisa mengakibatkan stres
Stres karena macet, kok bisa?
Bagaimana rasanya ketika satu jam sudah Anda duduk diam menatap rangkaian kendaraan bermotor terhenti seperti parkir begitu saja di jalan. Pasrah, marah, atau kesal?
Kemacetan memang menyebabkan stres, kemarahan, dan kecemasan. Bukan saja Anda yang mengalaminya. Hal ini juga dialami pengendara lain yang berada di kanan kiri kendaraan Anda.
Menghabiskan berjam-jam di jalanan dapat menguras kesehatan dan kebahagiaan Anda.
Asap kendaraan bermotor yang diketahui sebagai polutan juga turut memengaruhi kondisi kesehatan para pengemudi kendaraan bermotor.
Menurut Environmental Protection Agency seperti yang dikatakan Web MD, rata-rata orang dewasa menghirup 3.400 galon udara setiap harinya. Bila kita berada di jalan setidaknya 2 jam sehari, kita pun menghirup polusi ratusan galon yang bisa meningkatkan risiko asma, emfisema, dan gangguan paru-paru lainnya.
Kemacetan memang menyebabkan stres, kemarahan, dan kecemasan. Bukan saja Anda yang mengalaminya. Hal ini juga dialami pengendara lain yang berada di kanan kiri kendaraan Anda.
- Rekomendasi Suplemen Herbal yang Bantu Pria Atasi Stres dan Tingkatkan Vitalitas
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Soal Macet Horor di Tanjung Priok, Gubernur Pramono: Ini Membuat Saya Resah
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
- Keluarkan SE Larangan Pungutan di Jalan, Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Lagi Minta-minta
- Terendam Banjir, Jalintim di Muba Lumpuh Total