Ini Peran Pendiri Saracen setelah Polisi Bekuk Jasriadi

Ini Peran Pendiri Saracen setelah Polisi Bekuk Jasriadi
Muhamad Abdullah Harsono (berkaus hijau) saat dijemput tim Bareskrim Polri. Foto: istimewa for Jawa Pos

Tak hanya itu, penyidik juga berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana di rekening para tersangka.

"Sudah ada sekitar 14 rekening yang kami minta kepada PPATK dan tentu kami ingin segera mungkin mendapatkan data analisis supaya lebih cepat kami mengurai," timpal dia.

Sebelumnya polisi membekuk Jasriadi (32), Sri Rahayu (32) dan M Faisal Tonong (43) di tiga lokasi berbeda. JAsriadi selaku pimpinan Saracen ditangkap di Pekanbaru.

Sedangkan Sri dibekuk di Cianjur, dan Faisal Tonong diringkus di Koja, Jakarta Utara. Ketiganya sudah menjadi tersangka.

Dengan tertangkapnya Harsono, maka pendiri Saracen itu menjadi tersangka keempat. Kini Harsono menjadi tahanan Bareskrim Polri yang dititipkan di Rutan Polda Metro Jaya.(elf/JPC)


Penyidik Bareskrim Polri terus mendalami peran Muhamad Abdullah Harsono (MAH) yang menjadi tersangka baru kasus sindikat Saracen yang berbisnis hoaks


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News