Ini Pernyataan Kapolda soal Rusuh di Kampung Pulo
jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Polda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian akan berkunjung ke lokasi rusuh saat upaya penggusuruan bangunan milik warga bantaran Sungai Ciliwung, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, dilakukan petugas Satpol PP, Kamis (20/8).
Tito menegaskan, saat ini rusuh sudah mereda. Sedang Wakil Kepala Polda Metro Jaya sudah berada di lokasi langsung memimpin pengamanan. Sejumlah petinggi Polda juga diterjunkan ke lokasi.
"Nanti saya ke sana," tegas Tito di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/8). Dijelaskan Tito, kalau pasukan kurang maka akan ditambah lagi.
Dia menegaskan, mekanisme sesuai standar operasional prosedur sudah diterapkan dalam pengamanan. "Lihat situasional nanti," katanya.
Menyoal pembakaran Bekho, Tito menegaskan, akan melakukan tindakan tegas. "Kalau ada pelaku, kami tangkap karena itu aksi anarkis," tegas mantan Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri itu. "Kami lakukan penegakan hukum," timpal mantan Kapolda Papua ini.
Sejauh ini, Tito menegaskan, belum ada data atau informasi adanya korban luka. Lebih lanjut Tito meminta masyarakat tak memaksakan pemerintah mengganti rugi. Pasalnya, kalau pemerintah mengganti rugi tanah negara kepada yang tak berhak, pejabat Pemprov DKI Jakarta bisa tersandung kasus hukum.
Karenanya, ia meminta masyarakat manfaatkan betul tawaran undian rumah susun yang sudah disiapkan pemerintah. "Cara-cara persuasif agar diikuti," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kepala Polda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian akan berkunjung ke lokasi rusuh saat upaya penggusuruan bangunan milik warga bantaran Sungai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS