Ini Persiapan Dinas Pariwisata Ketapang Sambut Gerhana Matahari Total
jpnn.com - KETAPANG - Pemkab Ketapang melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) telah melakukan berbagai persiapan menyambut Fenomena Alam Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan disaksikan masyarakat Ketapang.
GMT diprediksi terjadi 9 Maret 2016. Di Ketapang, untuk menyaksikan fenomena alam ini difokuskan di Pelabuhan Kendawangan.
“Kami sudah melakukan persiapan menyambut fenomena alam gerhana matahari total yang sangat langka ini. Banyak hal yang kami persiapkan untuk menyambut fenomena itu, termasuk rapat-rapat,” kata Kepala Disbudparpora, Yulianus melalui Kasi Pembinaan dan Pegembangan Budaya Daerah, Sabri, Kamis (3/3).
Persiapan yang dilakukan, koordinasi dengan beberapa SKPD di lingkungan Pemkab Ketapang yang berjuluk "Negeri Betuah " ini. Pada dasarnya Disbudparpora sangat siap menyosong GMT yang persis berada di Kecamatan Kendawangan. di Kendawangan, gerhana matahari terlihat total dibandingkan daerah lainnya di Kalbar. Selain itu di Kecamatan Manis Mata.
“Satu hari sebelumnya, kita juga menyiapkan segala sesuatunya. Pada malam hari akan dilakukan pagelaran pentas seni budaya, seperti tarian melayu, dayak dan lainya. Ini akan dilombakan seperti tarian jepin melayu, paginya ada juga senam massal serentak,” jelas Sabri.
Hingga saat ini Disbudparpora masih menunggu konfirmasi kedatangan Gubernur Kalbar, Bupati dan Wakil Bupati Ketapang untuk gerhana matahari di Kendawangan.
“Beberapa hari ke depan, kita tinggal mematangkan persiapan pemantapan teknisnya di lapangan, seperti apa,” ujar Sabri.
Publikasi maupun informasi tentang persiapan menyambut fenomena ini sudah dilakukan seminggu lalu. Seperti siaran melalui Radio Kabupaten Ketapang (RKK).
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor