Ini Strategi Hotel Sambut Peak Season
jpnn.com - SURABAYA – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim meminta pemerintah memerhatikan kondisi perekonomian saat merancang kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2017.
’’Semua pihak, mulai pengusaha, pekerja, dan pemerintah, perlu mempertimbangkan (kondisi perekonomian, Red) demi keberlangsungan industri dalam jangka panjang, termasuk perhotelan,’’ kata Ketua PHRI Jatim M. Soleh kemarin (2/11).
Di sektor perhotelan, biaya tenaga kerja menyumbang 25–30 persen total biaya operasional. Sementara itu, biaya energi menyumbang 15 persen.
Karena tingginya kontribusi biaya tenaga kerja, manajemen hotel perlu menyiasati kenaikan upah. Salah satunya berupa efisiensi penggunaan teknologi informasi.
’’Kami mengutamakan kecepatan layanan dan pengawasan,’’ ujarnya.
Perhotelan kini berupaya memanfaatkan peak seasons pada akhir tahun untuk menjaring tamu.
Strategi yang disiapkan berupa paket-paket akhir tahun dengan harga yang lebih terjangkau.
Hingga saat ini, booking untuk kegiatan akhir tahun masih berkisar 20 persen.
SURABAYA – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim meminta pemerintah memerhatikan kondisi perekonomian saat merancang kenaikan
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar