Ini Strategi Jitu Banyuwangi Kendalikan Inflasi
Jumat, 28 Juli 2017 – 08:37 WIB

Mendagri Tjahjo Kumolo menyerahkan penghargaan ke Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Foto: source for JPNN.com
”Selama ini kami melihat daya beli warga desa bisa terancam karena fluktuasi pendapatan. Salah satu strategi untuk menjaga daya beli itu adalah dengan memastikan distribusi kebutuhan pangan bisa terjaga dengan lancar lewat BUMDes,” ucap Anas.
Sinergi Bulog dan BUMDes tersebut menjawab dua tantangan sekaligus.
Yakni, melancarkan distribusi bahan pangan untuk mengendalikan harga dan menjaga daya beli sekaligus memperkuat ekonomi pedesaan.
”Kami akan terus tingkatkan jumlah BUMDes yang meneken kerja sama resmi dengan Bulog,” kata Anas. (pus/c20/noe)
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendapat penghargaan dari Kelompok Kerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Nasional.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Bulog Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Naik 2 Kali Lipat
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025