Ini Strategi PDIP Bentengi Kebudayaan Nasional dari Gempuran Globalisasi

"Ini kali pertama sebuah partai bersilaturahmi dengan Balai Adat Melayu. Memang banyak pengurus partai yang pernah hadir disini tapi atas nama pribadinya,” katanya.
Menurut Al Azhar, LAMR sependapat dengan upaya pemerintahan Joko Widodo dan PDIP untuk mewujudkan cita-cita Trisakti dalam hal kebudayaan yang berkepribadian. Al Azhar mengatakan, kebudayaan Melayu Riau memang tergerus seiring masuknya pendatang untuk mengadu nasib di daerah kaya minyak itu.
“Banyak pendatang ke Riau sehingga dibanding daerah lain, ketahanan budaya Riau paling banyak diserang. Akibatnya terjadi kejutan kebudayaan yang bisa melahirkan dua sikap, yakni termotivasi ikut kemajuan, atau tertepi dalam kelaraan yang abadi," paparnya.
Karenanya Al Azhar menegaskan, lembaganya juga butuh dukungan politik untuk menjaga budaya. “Kami meminta dukungan PDIP untuk memposisikan LAMR sebagai kekuatan transformasi," ucapnya.(rmo/ara/JPNN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting