Ini Temuan DPD Saat Reses di Daerah

Ini Temuan DPD Saat Reses di Daerah
ILUSTRASI. FOTO: JPNN.com

“Ini sangat mendesak karena sudah 70 tahun kita merdeka tapi masih belum menikmati hasil listrik,” tutur Lalu.

Tak hanya di NTB, kurangnya pasokan listrik juga terjadi di Banten, dimana terdapat sekitar 18 ribu rumah yang belum teraliri listrik.

Senator asal Papua, Mesakh Mirin mendesak pemerintah pusat untuk memperhatikan Papua, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pasokan listrik untuk kesejahteraan masyarakat Papua.

“Otonomi Khusus di Papua harus diawasi agar berjalan sesuai dengan tujuannya yakni untuk mensejahterakan Papua, bukan menjadi ajang korupsi,” ujar Mesakh.

Di Jambi, Senator M. Syukur melaporkan kurangnya pasokan listrik di daerah pemilihannya menimbulkan persoalan pupuk bersubsidi.

“40 persen Jambi bergantung pada karet dan sawit, untuk itu perlu dipikirkan ekonomi alternatifnya jika dalam masa replating dibutuhkan waktu 3,5 tahun ditambah sulitnya persoalan pupuk bersubsidi,” katanya.

Sementara itu, Anggota DPD Provinsi Bali I Kadek Arimbawa menyoroti masalah yang ada di Provinsi Bali, diantaranya pemilikan tempat tinggal bagi warga negara asing yang dinilai perlu segera diselesaikan oleh pemerintah.

Selain itu, infrastruktur jalan dan listrik juga masih menyisakan sejumlah persoalan. Di sektor pendidikan, Ia meminta pemerintah memprioritaskan pengangkatan guru honorer.

JAKARTA – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menyoroti sejumlah permasalahan yang terjadi di daerah. Permasalahan tersebut memerlukan respons

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News