Ini Tiga Poin Surat Terbuka Bu Retno kepada Mas Nadiem Makarim, Keras!
Beberapa program yang dapat dibiayai dari pengalihan anggaran POP itu antara lain, penggratisan internet, bantuan gadget bagi anak-anak miskin dan para guru honorer, dan penyusunan kurikulum dalam situasi darurat “kurikulum adaptif” yang dapat meringankan guru, siswa dan para orang tua.
Kemudian, Kemendikbud dapat berkoordinasi dengan Kementerian Desa terkait penggunaan dana desa yang didorong membantu anak-anak desa melakukan PJJ di balai-balai desa dengan fasilitas wifi dan komputer milik desa. Apalagi untuk anak-anak yang tinggal di wilayah yang sulit sinyal.
"Akhir kata, saya sebagai seorang ibu dan warga Negara di Republik ini berharap banyak pada anda untuk menunjukkan kemampuan dan kapasitas milenial anda sebagai mendikbud untuk menyelesaikan masalah pendidikan di era pandemik, khususnya terkait PJJ. Saya menunggu gebrakan Anda," tandas Retno.(fat/jpnn)
Bu Retno mengutarakan tiga poin catatan kritisnya kepada Mendikbud Mas Menteri Nadiem Makarim, lewat surat terbuka pada Sabtu (1/8).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Komisi X Usul Kemendikbudristek Buka Formasi Khusus Guru Bahasa Daerah pada Penerimaan PPPK
- Kemendikbudristek Luncurkan Rapor Pendidikan untuk PAUD, Orang Tua Diminta Terlibat
- FSGI Kritik Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran untuk Siswa, Berpotensi Mubazir
- Federasi Serikat Guru Indonesia Tolak Penggunaan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis
- Hadiri Kongres XXIII PGRI, Jokowi Didampingi Menag & Mendag, Mas Nadiem ke Mana?
- Menteri Azwar Anas Sebut Persentase Keterisian Formasi Guru, Alhamdulillah