Ini Trik Investasi Reksadana untuk Pemula, Tetap Bisa Cuan!

Ini Trik Investasi Reksadana untuk Pemula, Tetap Bisa Cuan!
Investasi reksadana (Ilustrasi). Foto: dok.JPNN.com

Trik yang selanjutnya adalah menentukan tujuan investasi dari awal. Baik itu untuk menekan inflasi, sebagai dana darurat, membeli barang baru, dan lain sebagainya.

Dengan menentukan tujuan dari awal, akan lebih mudah menentukan jenis investasi yang akan dipilih, sekaligus jangka waktunya.

Contohnya saja bagi yang ingin mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu pendek, bisa memilih reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap.

Waktu yang dipilih untuk investasi bisa 1 tahun. Perkiraan return dari reksadana pasar uang berkisar 2 sampai dengan 5 persen per tahunnya. Untuk informasi lebih lanjut terkait reksadana pasar uang bisa klik di sini.

 5. Pelajari Juga Prospektus Reksadana yang Ditawarkan 

Satu lagi triknya yaitu mempelajari prospektus reksadana dengan baik. Bagi yang belum terlalu familiar, prospektur reksadana ini sendiri merupakan sebuah dokumen yang biasanya berisi berbagai informasi terkait produk reksadana yang dipilih. Biasanya, setiap perusahaan investasi akan menawarkannya.

Ada berbagai poin penting yang perlu disimak baik-baik di prospektus reksadana. Mulai dari informasi terkait Manajer Investasi, kebijakan investasi, tujuan investasi, manfaat dan risiko utama investasi, alokasi dan imbalan jasa investasi, hak-hak pemegang unit penyertaan, pembubaran serta likuidasi, dan lain sebagainya.

Biasanya, prospektus reksadana ini ada di website resminya. Namun jika Anda tidak menemukannya, bisa bertanya langsung kepada customer service atau pihak-pihak terkait yang menanganinya.

Salah satu jenis investasi yang cukup populer di Tanah Air adalah reksadana yang juga dibagi menjadi beberapa variasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News