Ini Uang Palsu yang Disita dari Mbah Jamrong, AD Siap-siap Saja

Ini Uang Palsu yang Disita dari Mbah Jamrong, AD Siap-siap Saja
Kapolres Bogor, AKBP Harun saat konferensi pers pengungkapan kasus uang palsu di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

jpnn.com, CIBINONG - Jajaran Polres Bogor, Jawa Barat menyita uang palsu pecahan Rp 100 ribu senilai Rp 1,5 miliar dari seorang dukun berinisial SD alias Mbah Jamrong.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan kasus itu terungkap berkat kerja sama antara masyarakat dengan personel di Polsek Cileungsi.

Dia menjelaskan awalnya anggota Polsek Cileungsi mendapat informasi dari masyarakat mengenai orang yang membeli rokok di warungnya menggunakan uang palsu pecahan Rp 100 ribu.

Para pelaku pengedar uang palsu yang telah ditangkap itu masing-masing berinisial AG, AR, EH, dan DR.

"Keempatnya mendapatkan uang palsu dari SD, seorang dukun atau biasa dipanggil Mbah Jamrong, dengan menukarkan uang asli Rp 3 juta dengan uang palsu Rp 10 juta," ucap Harun di Cibinong, Selasa (17/8).

Menurut mantan penyidik KPK itu, polisi awalnya menangkap dua pelaku yang membelanjakan uang palsu di 11 warung di Desa Mampir, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Berdasarkan pengakuan kedua pelaku, mereka mendapatkan uang palsu tersebut dari SD alias Mbah Jamrong.

Dalam praktiknya Mbah Jamrong menyuruh orang-orang yang menintanya menggandakan uang agar segera membelanjakan duit palsu tersebut.

Kepada polisi, Mbah Jamrong mengaku mendapat uang palsu dari AD yang berada di Purwokerto, Jawa Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News