Ini Upaya KBRI dalam Menangani Kasus Habib Rizieq Shihab

Ini Upaya KBRI dalam Menangani Kasus Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq diapit Fahri Hamzah (kiri) dan Fadli Zon. Foto: Twitter @fadlizon

jpnn.com, JAKARTA - Kedutaan Besar RI untuk Arab Saudi terus berupaya memberikan pendampingan hukum kepada Habib Rizieq Shihab di Mekah. Hal ini menyusul penangkapan Rizieq oleh intelijen dan kepolisian Arab Saudi.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, pada awal Rizieq diamankan pihak berwajib, dia langsung menerima banyak telepon.

Agus mengaku terus menghubungi kolega-koleganya di Saudi untuk memastikan kabar tentang Rizieq.

"Ibu Menlu Retno Marsudi juga melakukan komunikasi dengan Dubes untuk memastikan info tersebut dan mendorong dan memerintahkan KBRI untuk melakukan pendampingan dan pengayoman kepada MRS dalam menghadapi kasus yang dihadapi MRS," kata dia dalam keterangan yang diterima, Rabu (7/11).

Saat Rizieq diamankan pada Senin (5/11), Agus telah memerintahkan Diplomat Pasukan Khusus (DIPPASUS) yang merupakan gugus tugas reaksi cepat untuk berangkat ke Mekah.

Mereka ditugaskan pada Selasa (6/11) untuk memastikan kabar yang beredar tersebut.

Menurut Agus, Kedutaan Besar RI di Riyadh dan Konsulat Jenderal RI Jeddah akan selalu memberikan pendampingan kekonsuleran dan pengayoman kepada seluruh WNI khususnya Rizieq dan para ekspatriat Indonesia yang menghadapi masalah hukum.

"KBRI dan KJRI akan mewakafkan diri untuk pemihakan dan pelayanan kepada seluruh ekspatriat Indonesia di Arab Saudi," kata dia.

Habib Rizieq Shihab diamankan oleh intelijen Mekkah bernama Mabahis Ammah dan aparat kepolisian Arab Saudi pada Senin lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News