Ini Upaya Pemkot Palembang Turunkan Angka Stunting
jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya menurunkan angka stunting dengan menggandeng Bank Sumsel Babel (BSB).
Kolaborasi itu untuk memberikan bantuan corporate social responsibility (CSR) kepada balita yang terkena stunting.
Setidaknya ada 66 balita yang terkena stunting di Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1, dan Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengungkapkan bahwa penanganan stunting bukan hanya kewajiban pemerintah sehingga diperlukan kolaborasi dengan stake holder lainya.
"Alhamdulillah, BSB melalui dana CSR bersama pemerintah kota dalam hal ini dari sektor kesehatan untuk membantu penanganan balita yang terkena stunting," ungkap Dewa, Kamis (14/12).
Dewa menyebut bahwa dari segi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sektor kesehatan menjadi prioritas utama.
"Sudah kami saksikan pemberian telur, khususnya di Kecamatan SU 1 dan IT II, tak lain sebagai upaya kami dalam menurunkan stunting," ujar Dewa.
Selain itu, lanjut Dewa, pihak BSB juga akan membantu penanganan stunting melalui zakat.
Turunkan angka stunting, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama BSB beri bantuansusu dan telur untuk balita.
- Pemkab Tabanan Sukses Turunkan Angka Stunting Menjadi 6,3 Persen
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Pemkot-Polrestabes Palembang Bersinergi Menindak Juru Parkir Liar
- Bicara Stunting, Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Peran Dokter Kandungan Sangat Penting
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
- Sumsel-Pusri Atasi Inflasi, Stunting, dan Kemiskinan Ektrem