Ini Wasiat Hari Mukti Sebelum Meninggal

Ini Wasiat Hari Mukti Sebelum Meninggal
Hari Moekti. Foto: Instagram/harimoekti

"Memang tidak pakai bunga, karena bunga itu kan bukan lambang kematian. Katakanlah cinta dengan bunga, masa mati dengan bunga," lanjutnya.

Menurut Pupung, sang kakak juga berpesan agar bendera kuning diganti dengan bendera Ar-Rayah dan Al-Liwa.

"Itu adalah bendera hitam-putih bertuliskan kalimat syahadat. Kenapa? Karena dia berdakwah sampai akhir tentang khalifah, tentang Daulah Islamiyah, tentang syari," jelasnya. (mg7/jpnn)


Tak seperti pemakaman masyarakat pada umumnya, pusara Harry Moekti tak dihiasi dengan taburan bunga dan tanpa batu nisan.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News