Ini yang Dilakukan Bu Mega di Hari Raya Idulfitri

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mengharapkan Idulfitri 2020 menjadi momentum masyarakat melawan virus Covid-19.

PDI Perjuangan meyakini setelah umat Islam menjalankan ibadah puasa sebulan lamanya, dalam suasana sederhana dan penuh keprihatinan akibat pandemi Covid-19, maka terbangun solidaritas dan kedisiplinan menangkal penyebaran penyakit menular itu.

"Di hari kemenangan yang fitri ini, terbangunlah sebuah momentum solidaritas nasional yang meerkuat semangat gotong royong untuk saling memaafkan, saling berbagi dan berbela rasa. Puasa sebulan penuh yang dijalankan umat Islam telah menjadi benteng rohani yang menggembleng jiwa raga bangsa Indonesia, dan di hari Idulfitri ini kita perkuat gotong royong nasional untuk melawan virus Corona," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan yang diterima, Minggu (24/5).

Hasto melanjutkan, sejarah membuktikan bahwa Idulfitri di Indonesia diperingati dengan khas, menyatu dengan seluruh tradisi kebudayaan.

Dia juga mengingatkan bahwa Bung Karno bersama Pendiri NU Almarhum KH Wahab Hasbullah menjadikan Idulfitri sebagai momentum berhalalbihalal, membangun persaudaraan nasional yang menyatukan elite politik dari konflik.

"Kini Idulfitri telah hadir sebagai hajat bangsa yang penuh dengan pesan keagamaan dan kebudayaan," jelas dia.

Hasto juga mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan keluarga besar partai mengucapkan selamat Idulfitri 1441 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin.

“Di dalam merayakan Idulfitri tersebut, Ibu Megawati Soekarnoputri berkumpul bersama putra-putri beliau, dan memenuhi seluruh ketentuan pemerintah berkaitan dengan protokol pencegahan Covid-19. Seluruh fungsionaris DPP juga mengucapkan selamat Idulfitri kepada beliau dari rumah masing-masing. Kami juga mengucapkan terima kasih atas seluruh ucapan Idulfitri yang disampaikan kepada Ibu Megawati," tutup Hasto. (tan/jpnn)