Inikah Bukti Tiongkok Berbohong soal Jumlah Korban Virus Corona?

Inikah Bukti Tiongkok Berbohong soal Jumlah Korban Virus Corona?
Tenaga medis di rumah sakit di Wuhan, China yang memakai perlengkapan khusus saat melayani pasien virus corona. Foto: AFP

Topik "Wuhan merevisi angka kematiannya" adalah salah satu yang paling banyak dibaca di platform microblogging Weibo China, yang sangat diawasi.

Banyak komentator memuji pemerintah karena mengakui kesalahannya dan memperbaikinya, meskipun beberapa masih mempertanyakan jumlahnya dan satu mendesak provinsi lain untuk mengkaji kembali data mereka.

Dokter dan pejabat pemerintah di Wuhan telah berulang kali ditanya tentang keakuratan jumlah korban tewas oleh wartawan. Mereka pun mengakui bahwa orang mungkin telah meninggal tanpa dihitung pada hari-hari awal wabah yang kacau, sebelum tes tersedia secara luas.

"Tidak mungkin banyak jumlahnya karena itu periode yang sangat singkat," kata Wang Xinghuan, kepala salah satu dari dua rumah sakit darurat yang dibangun untuk wabah kepada wartawan di Wuhan pada 12 April. Dia menekankan bahwa dia tidak berbicara untuk pemerintah. (ant/dil/jpnn)

Otoritas Wuhan, Tiongkok, merevisi jumlah korban tewas akibat virus corona di kota yang sempat jadi episentrum wabah tersebut, Jumat (17/4).


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News