Inikah Lima Besar Calon Jaksa Agung 2019-2024 Pilihan Generasi Milenial?

Inikah Lima Besar Calon Jaksa Agung 2019-2024 Pilihan Generasi Milenial?
Aliansi Mahasiswa Peduli Hukum Indonesia (AMPHI) melakukan survey siapa calon Jaksa Agung yang diinginkan masyarakat untuk periode 2019-2024. Foto dok AMPHI

jpnn.com, JAKARTA - Aliansi Mahasiswa Peduli Hukum Indonesia (AMPHI) melakukan survey siapa calon Jaksa Agung yang diinginkan masyarakat untuk periode 2019-2024. Survey ini dilakukan mulai dari 20 Mei hingga 30 Mei 2019.

Menurut Ketua AMPHI Hans survey berbasis online ini berhasil mendapatkan 728 responden yang berdasarkan one vote one IP Address.

"Dari hasil survey yang didapat, karakteristik usia responden terbanyak berasal dari kalangan milenial. Yakni 18-24 sebanyak 58 responden, 25-34 sebanyak 301 responden, usia 45-54 tahun 207 responden dan 65 tahun keatas 15 responden. Sementara 22 responden tidak memilih pertanyaan usia ini," kata Hans di Jakarta, Jumat (31/5).

Untuk jenis kelamin responden dalam survey ini terbanyak yakni Laki-laki dengan 581 responden dan Perempuan 128 responden, dan 19 responden tidak memilih.

Kemudian untuk pertanyaan pekerjaan responden saat ini, pegawai swasta menduduki peringkat pertama terbanyak yang mengikuti survey ini, yakni 214 responden, disusul Pelajar/Mahasiswa 142 responden.

Kemudian PNS 131 responden, Wirausaha 99 responden, Pegawai BUMN 18 responden, Pengangguran 41 responden, Advokat dan pekerjaan lainnnya 58 responden. Sementara 25 responden tidak menjawab pertanyaan ini.

"Responden kami tanya soal kepuasan terkait penegakan hukum dan kinerja Jaksa Agung HM Prasetyo. 320 Responden menjawab tidak puas, 265 responden mengaku biasa saja alias tidak ada prestasi selama Prasetyo menjabat, 36 responden mengaku tidak tahu kinerja politisi Nasdem tersebut, 4 responden mengaku kurang puas dan hanya 79 responden mengaku puas," ujar Hans.

Sementara menurut Sekjen AMPHI Risno, terkait calon Jaksa Agung yang paling cocok berasal dari mana, 409 responden menginginkan pakar hukum, 251 responden masih menginginkan dari internal kejaksaan.

Survey berbasis online ini berhasil mendapatkan 728 responden yang berdasarkan one vote one IP Address.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News