Inilah 3 Mahasiswa Pemenang DASS 2020, Mendapat Beasiswa S2

Lebih lanjut dikatakan, di masa mendatang, Indonesia akan butuh banyak peneliti, inovator, dan orang-orang yang mau menciptakan solusi untuk tantangan bangsa di masa depan.
Karena itu gunakan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk berkontribusi bagi negara kita.
"Anda sebagai penerus bangsa di bidang penelitian, memegang peranan penting untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju dan mandiri, terutama di sektor kesehatan. Masa depan bangsa di tangan para generasi muda untuk mencapai Indonesia emas 2045,” tegasnya.
Pimpinan Dexa Group Ferry A Soetikno menyampaikan, sains adalah dasar kita bertumbuh. Sulit sekali membayangkan di masa depan tanpa sains dan inovasi.
Karena itulah DASS ini diselenggarakan untuk mendukung peningkatan inovasi di sektor farmasi dan kesehatan.
Sementara Ketua Dewan Juri DASS 2020 Raymond Tjandrawinata mengemukakan, lewat DASS dicari calon-calon saintis yang mau berinovasi untuk menemukan obat di masa depan yang dapat digunakan khususnya bermanfaat bagi pasien COVID-19.
“Para saintis dari finalis DASS tidak berhenti di sini, tetapi harus memberikan kontribusi melalui riset yang dilakukan. Karena Indonesia tidak akan maju tanpa riset. Indonesia tidak akan maju kalau kita tidak mempunyai produk-produk yang berasal dari Tanah Air kita. Indonesia tidak akan maju kalau kita hanya suka mengimpor tidak hanya produk kesehatan tetapi juga lainnya. Tanpa memproduksi sendiri di dalam negeri kita tidak akan menjadi negara modern,” beber Raymond. (esy/jpnn)
Tiga mahasiswa berhasil menjadi pemenang Dexa Award Science Scholarship (DASS) 2020, mereka mendapatkan beasiswa.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting untuk Memperkuat SDM Pelaut
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Beasiswa Pelatihan Guru 2025: 500 Guru Siap Menjadi Agen Perubahan Pendidikan
- Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Batch 9