Inilah Alasan DPD Golkar NTT Tidak Ikut Dukung Munaslub
jpnn.com, JAKARTA - Kubu Airlangga Hartarto sudah mengantongi dukungan dari 31 DPD Partai Golkar tingkat provinsi.
Mereka mendorong tiga DPD I tersisa untuk membubuhkan tanda tangan desakan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Ketua DPP Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengakui, hingga kemarin, tinggal tiga pimpinan DPD tingkat I saja yang belum setuju dengan munaslub.
’’Tiga yang belum itu adalah Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat. Kami mengharapkan mereka segera bergabung,’’ katanya kemarin (1/12).
Dia menjelaskan, 31 DPD I yang mendukung munaslub telah menandatangani surat pernyataan agar munaslub segera dilakukan.
Permintaan munaslub dilakukan atas kemauan dan kesadaran DPD I setelah melihat kondisi Golkar yang merosot.
’’Semua sudah dilakukan sesuai aturan partai. Ketentuan munaslub kan 2/3 dari jumlah DPD I. Ini sudah melebihi. Jadi, tidak ada alasan menunda-nunda,’’ tutur ketua Komisi XI DPR tersebut.
Dalam desakan atas munaslub itu, lanjut Mekeng, 31 DPD juga menginginkan Airlangga bisa memimpin Partai Golkar.
Mereka mendorong tiga DPD I tersisa untuk membubuhkan tanda tangan desakan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Tanggapi Putusan MK, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan