Inilah Daftar Pemenang di Ajang ke-15 Epson International Pano Awards

Semua fotografer yang datang ke Indonesia harus mengunjunginya.
Pada bulan Juni, hujan sering turun di Surabaya pada malam hari, dan biasanya, jika hujan turun di tengah malam lalu berhenti sebelum fajar, Bromo akan menunjukkan kondisi terbaiknya karena laut awan rendah akan muncul di kawah.
"Saya langsung mengambil mobil dan bergegas ke Bromo, yang berjarak sekitar dua jam perjalanan," cerita Fikri.
Benar saja, pagi itu Bromo menampilkan keindahan luar biasa.
"Saya memosisikan diri dan menerbangkan drone di Bukit Pananjakan, titik pandang tertinggi, lalu mengambil beberapa foto dari kiri ke kanan dengan sudut 180 derajat untuk menciptakan panorama terbaik Bromo," kata Fikri.
Nguy?n T?n Tu?n dari Vietnam Tengah juga menjadi salah satu fotografer yang menonjol dari Asia Tenggara.
Nguy?n berhasil meraih posisi runner-up secara keseluruhan dalam kompetisi terbuka serta memenangkan kategori Open Built Environment.
Karya Nguy?n yang berjudul Chrysanthemum Season menyoroti desa penanaman bunga krisan emas di Sadec, Dong Thap, Vietnam.
Gambar fantastis Gunung Bromo karya Fikri Muharom asal Surabaya meraih penghargaan Fotografer Terbaik Asia Tenggara di The Pano Awards
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Srikandi PLN Indonesia Power Raih Anugerah Women’s Inspiration Awards 2025
- Direktur Pegadaian Dinilai Berhasil Membangun Layanan Bank Emas
- MMS Group Indonesia Raih The Best Corporate Transparency and Emission Reduction Award 2025