Inilah Desa Superkaya, Seluruh Rumah Warga Berlantai Tiga

Inilah Desa Superkaya, Seluruh Rumah Warga Berlantai Tiga
Rombongan dari Indonesia berkeliling di kompleks permukiman warga Desa Dayingjie, Kota Yuxi, Yunnan, Tiongkok, yang dibangun dari hasil usaha desa. Foto: KOKO KURNIAWAN/JAWA POS

Semakin lanjut usia mereka, semakin besar tunjangan yang diperoleh. Warga berusia 80–94 tahun mendapat tunjangan CNY 55 ribu (Rp 110 juta) per tahun.

Di desa itu terdapat 21 orang yang berusia 80–94 tahun. Sementara itu, ada satu orang yang berusia di atas 94 tahun. Dia mendapat tunjangan hari tua CNY 100 ribu atau Rp 200 juta.

’’Tidak ada subsidi dari pemerintah. Semua biaya murni dari keuntungan unit-unit bisnis yang kami kelola,’’ jelas Wei.

Yang tak kalah menakjubkan, warga juga mendapat fasilitas rumah mewah. Sejak 1986, rumah-rumah warga yang reyot dan kumuh dirobohkan. Lalu, di lokasi yang sama, dibangun rumah mewah berlantai dua.

Semua biaya pembangunan disubsidi dari keuntungan BUMDes. Besarannya bergantung luas tanah dan tipe rumah. Misalnya, untuk rumah dengan harga pasar CNY 2 juta (Rp 4 miliar), warga bisa membelinya CNY 700 ribu (Rp 1,4 miliar).

Mulai 2010 hingga 2017, rumah-rumah warga tersebut mendapat program renovasi tahap kedua. Desa menganggap rumah berlantai dua itu sudah tidak layak karena anggota keluarga makin bertambah.

’’Kami akan bangun semua rumah warga menjadi tiga lantai,’’ ungkap Wei.

Bangunan rumah seluas 180 meter persegi itu disulap menjadi 314 meter persegi. Hingga 31 Desember 2016, total bangunan yang sudah direnovasi mencapai 520 ribu meter persegi untuk 621 kepala keluarga. Warga pemilik rumah tinggal membayar sekian ribu yuan untuk membiayai renovasi tersebut.

Dayingjie, sebuah desa di Tiongkok. Desa itu superkaya, memiliki 28 unit bisnis dengan total pendapatan CNY 5,44 miliar atau setara Rp 10,8 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News