Inilah Desa Superkaya, Seluruh Rumah Warga Berlantai Tiga

Inilah Desa Superkaya, Seluruh Rumah Warga Berlantai Tiga
Rombongan dari Indonesia berkeliling di kompleks permukiman warga Desa Dayingjie, Kota Yuxi, Yunnan, Tiongkok, yang dibangun dari hasil usaha desa. Foto: KOKO KURNIAWAN/JAWA POS

Meski mengelola pendapatan triliunan rupiah, pola manajerial BUMDes Dayingjie terbilang sederhana. Pimpinan kolektif menyerahkan kepada warga yang memiliki keahlian sesuai dengan unit-unit bisnis yang dikelola.

Misalnya, bagi warga yang ahli di bidang akuntansi, mereka bisa bekerja sebagai akuntan di BUMDes tersebut.

Demikian juga warga yang ahli di bidang kelistrikan, mereka bisa bergabung dengan unit bisnis di bidang kelistrikan.

Yang pasti, pola manajerial itu diawasi pengawas kolektif yang dipilih warga. ’’Syaratnya, semua manajer harus menjadi anggota partai,’’ jelas Wei yang juga wakil sekretaris Partai Komunis China di Desa Dayingjie.

Untuk mengantisipasi perilaku korupsi dalam menjalankan unit usaha, pengurus desa membangun monumen yang berisi sumpah agar pimpinan BUMDes berperilaku jujur dan mementingkan kepentingan warga.

Monumen itu didirikan di tengah permukiman warga. Bagi warga yang diketahui melakukan korupsi, potret wajahnya akan dipampang di papan pengumuman di sudut desa.

’’Dia akan masuk penjara, tanpa ampun,’’ tegas Wei.

Upaya desa menyejahterakan warganya itu berbuah ratusan penghargaan tingkat nasional. Pada 1995, desa tersebut dinobatkan sebagai basis pelatihan sumber daya manusia desa dari departemen agraria negara.

Dayingjie, sebuah desa di Tiongkok. Desa itu superkaya, memiliki 28 unit bisnis dengan total pendapatan CNY 5,44 miliar atau setara Rp 10,8 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News