Inilah Dua Calon Pengganti Ruhut di DPR, Salah Satunya Berstatus Tersangka
jpnn.com - MEDAN - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan akan mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR usai reses nanti.
Keputusan mundurnya legislator asal Sumatera Utara itu karena ingin fokus memenangkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Bagi dia, jabatan bukanlah segalanya.
Mundurnya Ruhut dari DPR, membuka pintu bagi politisi senior Abdul Wahab Dalimunthe untuk kembali ke Senayan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Mulia Banurea mengatakan, secara mekanisme, suksesor Ruhut nantinya adalah caleg yang perolehan suaranya nomor dua terbanyak di daerah pemilihan yang sama, yakni Abdul Wahab Dalimunthe.
"Pimpinan Partai Demokrat akan berkoordinasi dengan pimpinan DPR RI, selanjutnya pimpinan dewan akan meminta data peroleh suara caleg di dapil Ruhut kepada KPU RI," ungkap Mulia Banurea seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Menurut Mulia, berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 2014 lalu, caleg dengan perolehan nomor dua terbanyak di bawah Ruhut adalah Abdul Wahab Dalimunthe (lihat grafis dibawah).
Namun, apabila Abdul Wahab tak bersedia karena faktor usia, Ramadhan Pohan yang meski menyandang status tersangka di Polda Sumut juga masih memiliki peluang ke Senayan.
"Tidak ada halangan untuk Ramadhan Pohan dilantik sebagai anggota dewan, apalagi status hukumnya belum inkrah. Lain hal bila Partai Demokrat memecat yang bersangkutan (Ramadhan, Red)," sebutnya.(mag1/ray/jpnn)
MEDAN - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan akan mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR usai reses nanti. Keputusan mundurnya
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah