Inilah Inovasi Terbaru Masker, Mengutamakan Kualitas Udara yang Terhirup

Jurnal yang dipublikasikan National Library of Medicine mengungkapkan bahwa masker biasa atau surgical mask tidak didesain sebagai alat pelindung pernafasan.
Namun masih dapat difungsikan untuk mencegah droplet yang keluar dari bagian mulut terutama selama masa pandemi virus COVID-19.
PLUG memiliki kualitas internasional dan tersertifikasi FDA di Amerika, CE di Eropa, TGA di Australia, dan KITECH (Korea Institute of Industrial Technology) sehingga aman untuk digunakan.
Komposisi PLUG terdiri dari bahan bermutu medis steril dan filter mikro yang berisikan microfiber yang melekat pada plastik lunak dan dapat menghambat masuknya partikel tanpa mengganggu saat bernafas.
Strip plastik yang menahan PLUG di tempatnya terbuat dari POE (Polyoletin Elastomer) yang tidak beracun, lunak dan lentur.
“WHO menjelaskan bahwa kini virus corona tidak hanya ditularkan melalui droplet tetapi juga melalui udara (airbone). Hal ini membuat peluang tertularnya virus menjadi lebih besar. Masyarakat harus memiliki alat perlindungan yang lebih baik untuk mencegah tertularnya virus tersebut sekaligus mendapatkan kualitas udara yang sehat. PLUG dapat menjadi solusi double protection alat melindungi pernapasan terutama saat pandemi covid-19 ini sebagai upaya pencegahan dan meminimalisir resiko penularan virus," papar Elisabeth.
PLUG memiliki desain yang kecil, tidak terlihat, stylish, dan tetap segar tanpa mengganggu penampilan sehingga dapat digunakan dengan makeup dan kacamata tanpa khawatir berkabut.
Cara menggunakan PLUG cukup dengan masukkan ke lubang hidung dan bernapas seperti biasa. PLUG dapat digunakan kembali setelah dibersihkan.
Penggunaan masker menjadi hal wajib untuk melindungi pernapasan, untuk proteksi dari penularan virus.
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi