Inilah Nama-nama Perusahaan Jasa Keuangan Masuk 20 Pilar Finansial Indonesia

Inilah Nama-nama Perusahaan Jasa Keuangan Masuk 20 Pilar Finansial Indonesia
Menurut Founder & CEO Iconomics Bram S Putro. Foto: Iconomics for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Iconomics memberikan apresiasi kepada sektor jasa keuangan, khususnya perbankan, pembiayaan (multifinance) dan pergadaian melalui “20 Pilar Finansial Indonesia Award 2020” dan webinar Peluang dan Tantangan Industri Keuangan dengan Menakar Ketahanan dan Kekuatan di Babak Kenormalan Baru.

Menurut Founder & CEO Iconomics Bram S Putro, acara ini untuk mengapresiasi peran perusahaan jasa keuangan di tengah tekanan dampak COVID-19.

Mulai dari dukungan berupa pelonggaran pembayaran kredit atau pembiayaan hingga peran sosial mereka membantu masyarakat menghadapi COVID-19.

"Masalah saat ini harus diselesaikan secara bergotong royong. Pemerintah dengan pihak swasta harus saling memperkuat, tentunya dengan porsinya masing-masing. Oleh karena itu, Iconomics juga menyelenggarakan webinar dengan harapan berbagi perspektif dan langkah dari para pembicara," tutur Bram dalam pembukaan webinar.

Untuk Apresiasi 20 Pilar Finansial Indonesia Award 2020 dilakukan secara virtual. Ada dua tahap proses menentukan 20 perusahaan finansial yang masuk dalam 20 Pilar Finansial Indonesia.

Tahap pertama dilakukan media monitoring dan intelligence media untuk menangkap peran, kontribusi, dukungan dan dampak dari langkah-langkah perbankan, multifinance dan pergadaian.

"Media intelligence dilakukan untuk memperkuat hasil dari media monitoring yang dilakukan oleh tim Iconomics," ujar Bram.

Tahap selanjutnya adalah pengumpulan data dan informasi oleh redaksi, dengan mengelompokkan besar kecilnya kontribusi yang dilakukan perusahaan-perusahaan jasa keuangan tersebut. Baik kontribusi dalam dukungan ekonomi melalui restrukturisasi kredit/pembiayaan, bantuan untuk kelompok terdampak COVID-19 dan lain-lain.

Perusahaan yang masuk 20 Pilar Finansial Indonesia Award 2020 karena dinilai punya peran di tengah pandemi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News