Inilah Penjara Khusus Pelaku Hohohihi...Maluuuuu

Usut-punya usut, ternyata suara ribut-ribut tersebut berasal dari suara beberapa pemuda yang berhasil menangkap tangan sepasang yang bukan suami istri, sedang hohihihi.
Parahnya, yang tertangkap tangan tersebut justru pasangan selingkuh yang sudah sama-sama berumah tangga.
Pasangan tersebut hanya mampu menunduk menahan malu, dan tak berani menatap wajah-wajah yang berkerumun penasaran ingin tahu apa yang sudah mereka lakukan.
Setelah beberapa pemuda mengikat tangan pasangan tersebut, keduanya langsung diarak dari rumah tersebut menuju kantor walinagari.
Sembari diarak, pasangan ini ditonton warga sepanjang jalan yang sudah menunggu di pinggir jalan. Mereka menyaksikan kedua orang yang digiring puluhan pemuda dan warga lainnya.
Setiba di kantor walinagari, tepat disamping kirinya kedua pasangan ini lalu dimasukkan dalam satu tempat berukuran 1x1,5 meter. Di tempat yang mirip dengan lumbung padi tersebut tanpa dilepaskan ikatan pada tangannya, pelaku ditonton oleh warga silih berganti.
Tak hanya dari warga setempat, namun warga dari nagari sebelah yang mendapatkan kabar dari mulut-kemulut tersebut juga berhamburan ke lokasi, sengaja ingin menyaksikan kebenaran dari kabar tersebut. Sementara pasangan ini hanya menunduk tanpa berani menunjukkan muka.
Memang begitulah fungsi dari Penjara Adat Nagari yang dibangun pada 2012 silam atas prakarsa dari Walinagari Tigo Jangko, Indra Gulana yang dilantik pada 2011 tersebut.
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu